• Hardox, Bisalloy, Creusabro, XAR, Quard Sumihard, Fora, Raex,JFE Everhard
  • Plat Boiler,A283Gr.C,SS400,Plat Kapal,A36,BKI,SM490,S355J
  • 3Cr12,210,304/304L,AISI 310,316/316L,403, 410,430,Durinox
  • AISI 1045,AISI 4140,AISI 4340,SCM415,SCM435,SCM440,DIN 42CrMo4,DIN 34NiCrMo6,
  • S45C,S50C,VCL140,VCN150,ASSAB,Bohler, Thyssenkrupp
  • SKD11, SKD61, SKS3, SKT4, HSS, Tungsteen Carbide
  • H-Beam,I-Beam,WF Beam,UNP,C-Channel,Besi Siku,King Cross, T-Section
  • Toko Besi,Jual Besi Baja,harga Plat dan RounBar

Share This

Sejarah Baja dan Penggolongan nya


Perbedaan & Persamaan Besi dan Baja

Baja adalah logam campuran yang tediri dari besi (Fe) dan karbon (C). Baja berbeda dengan besi (Fe), yang merupakan logam murni. Besi dan baja mempunyai kandungan unsur utama yang sama yaitu Fe, hanya kadar karbon lah yang membedakan besi dan baja. Dalam senyawa antara besi dan karbon (unsur nonlogam) tersebut besi menjadi unsur yang lebih dominan dibanding karbon. Kandungan kabon berkisar antara 0,2 – 2,1% dari berat baja, tergantung tingkatannya. Secara sederhana, fungsi karbon adalah meningkatkan kwalitas baja, yaitu daya tariknya (tensile strength) dan tingkat kekerasannya (hardness). Selain karbon, sering juga ditambahkan unsur chrom (Cr), nikel (Ni), vanadium (V), molybdaen (Mo) untuk mendapatkan sifat lain sesuai aplikasi dilapangan seperti antikorosi, tahan panas, dan tahan temperatur tinggi.

Sejarah Baja 

Besi digunakan pertama kali pada sekitar 1500 SM. Tahun 1100 SM, Bangsa hittites yang merahasiakan pembuatan tersebut selama 400 tahun dikuasai oleh bangsa asia barat, pada tahun tersebut proses peleburan besi mulai diketahui secara luas. Tahun 1000 SM, Bangsa Yunani, Mesir, Jews, Roma, Carhaginians dan Asiria juga mempelajari peleburan dan menggunakan besi dalam kehidupannya.Tahun 800 SM, India berhasil membuat besi setelah di invansi oleh bangsa arya. Tahun 700 – 600 SM, Cina belajar membuat besi. Tahun 400 – 500 SM, Baja sudah ditemukan penggunaannya di Eropa. Tahun 250 SM, Bangsa India menemukan cara membuat baja. Tahun 1000 M, Baja dengan campuran unsur lain ditemukan pertama kali pada 1000 M pada kekaisaran fatim yang disebut dengan baja Damaskus. 1300 M, Rahasia pembuatan baja damaskus hilang.1700 M, Baja kembali diteliti penggunaan dan pembuatannya di Eropa. Penggunaan logam sebagai bahan struktural diawali dengan besi tuang untuk bentang lengkungan (arch) sepanjang 100 ft (30 m) yang dibangun di Inggris pada tahun 1777 – 1779. Dalam kurun waktu 1780 – 1820,. Dibangun lagi sejumlah jembatan dari besi tuang, kebanyakan berbentuk lengkungan dengan balok – balok utama dari potongan – potongan besi tuang indivudual yang membentuk batang – batang atau kerangka (truss) konstruksi. Besi tuang juga digunakan sebagai rantai penghubung pada jembatan – jembatan suspensi sampai sekitar tahun 1840. Setelah tahun 1840, besi tempa mulai mengganti besi tuang dengan contoh pertamanya yang penting adalah Brittania Bridge diatas selat Menai di Wales yang dibangun pada 1846 – 1850. Jembatan ini menggunakan gelagar –gelagar tubular yang membentang sepanjang 230 – 460 – 460 – 230 ft (70 – 140 – 140 – 70 m) dari pelat dan profil siku besi tempa. Proses canai (rolling) dari berbagai profil mulai berkembang pada saat besi tuang dan besi tempa telah semakin banyak digunakan. Batang – batang mulai dicanai pada skala industrial sekitar tahun 1780. Perencanaan rel dimulai sekitar 1820 dan diperluas sampai pada bentuk – I menjelang tahun 1870-an. Perkembangan proses Bessemer (1855) dan pengenalan alur dasar pada konverter Bessemer (1870) serta tungku siemens-martin semakin memperluas penggunaan produk – produk besi sebagai bahan bangunan. Sejak tahun 1890, baja telah mengganti kedudukan besi tempa sebagai bahan bangunan logam yang terutama. Dewasa ini (1990-an), baja telah memiliki tegangan leleh dari24 000 sampai dengan 100 000 pounds per square inch, psi (165 sampai 690 MPa), dan telah tersedia untuk berbagai keperluan struktural.

Penggolongan Baja

Penggunaan besi dan baja dewasa ini sangat luas mulai dari peralatan yang sepele seperti jarum, peniti sampai dengan alat – alat dan mesin berat. Berikut ini disajikan klasifikasi baja menurut komposisi kimianya: a.       Baja karbon (carbon steel), dibagi menjadi tiga yaitu;

Baja karbon rendah (low carbon steel) - machine, machinery dan mild steel
Baja dengan kandungan carbon 0,05 % – 0,30%. Sifatnya mudah ditempa dan mudah di mesin. Penggunaannya: -    0,05 % – 0,20 % C : automobile bodies, buildings, pipes, chains, rivets, screws, nails. -    0,20 % – 0,30 % C : gears, shafts, bolts, forgings, bridges, buildings.

Baja karbon menengah (medium carbon steel)
Kekuatan lebih tinggi daripada baja karbon rendah. -    Sifatnya sulit untuk dibengkokkan, dilas, dipotong. Penggunaan: -    0,30 % – 0,40 % C : connecting rods, crank pins, axles. -    0,40 % – 0,50 % C : car axles, crankshafts, rails, boilers, auger bits, screwdrivers. -    0,50 % – 0,60 % C : hammers dan sledges.

Baja karbon tinggi (high carbon steel)  – Tool steel
Sifatnya sulit dibengkokkan, dilas dan dipotong. Kandungan 0,60 % – 1,50 % C Penggunaan -    screw drivers, blacksmiths hummers, tables knives, screws, hammers, vise jaws, knives, drills. tools for turning brass and wood, reamers, tools for turning hard metals, saws for cutting steel, wire drawing dies, fine cutters.

Baja paduan (Alloy steel) 

Tujuan dilakukan penambahan unsur yaitu:
1. Untuk menaikkan sifat mekanik baja (kekerasan, keliatan, kekuatan tarik dan sebagainya) 
2. Untuk menaikkan sifat mekanik pada temperatur rendah 
3. Untuk meningkatkan daya tahan terhadap reaksi kimia (oksidasi dan reduksi)

Untuk membuat sifat-sifat spesial Baja paduan yang diklasifikasikan menurut kadar karbonnya dibagi menjadi:

  1. Low alloy steel, jika elemen paduannya ≤ 2,5 % 
  2. Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 – 10 % 
  3. High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 %  




https://id.wikipedia.org/wiki/
Related Steel:

Incoming Search Terms: sejarah pembuatan baja,penggolongan baja, jenis-jenis baja, cara menghitung berat baja per batang, berat jenis baja ringan, harga unp per batang, jual baja paduan, high alloy steel, harga low alloy steel, baja rendah karbon, defenisi baja paduan, sifat-sifat baja, karakteristik baja low carbon

Produk Terkait:

Tags:
  • #toko besi terdekat, Jual plat Hardox,jual plat abrex 500,plate 253MA stainless, harga Plat 3cr12,plat Everhard C-400,XAR wear plate,quard plate, Jual plate raex 400, Creusabro 8000, plate weldox, Harga Baja, #jual stainless steel 304/L, as stainless 316, plat stainless 310s, sf003 steel plate,Jual plat A283 Gr.C bekasi,harga plat A516 Gr.70, stainless 410s Durinox,Jual Steel Pipe, distributor baja KS, GRP, dual plate,jual steel holo, harga steel roundbar terbaru, ASTM A572 grade 50, daftar harga stainless 2023,jual besi kotak,Aluminium plate 7075, material baja preharden,material stavax, jual vcn steel, Harga besi holo,inp,wf, unp,cnp,,H-beam,besi beton,Steel AISI 4340, harga Plate Boiler A387 Gr.22,jual valve dan flange,plat Kapal SS400,A36, BKI plate,SPCC SD, SPHC,Plat S355JR steel, harga plate sm490 YA, ABS, abrasion,Marine plate, plate Corten, Sumihard,Offshore plates,plat bisalloy,